Just for share... sebentar lagi aku lulus kuliah.. aku melihat kedua orangtuaku, mereka sudah lanjut usia, betapa sulit masa-masa hidup yang mereka alami, betapa banyak yang mereka korbankan demi anak-anaknya... Demi Allah, sebagai anak aku ingin sekali membahagiakan mereka baik di dunia dan di akherat untuk membalas semua kebaikan mereka yang tak dapat dihitung dengan bilangan dan angka matematis...
Suatu hari, tergerak hatiku untuk bertanya pada saudariku, “Ya ukhtyfillah, aku sangat mencintai kedua orang tuaku, aku ingin memberikan sesuatu yang sangat berharga untuk mereka, apa yang kau sarankan untukku?”
Saudariku menjawab, “ya ukhty Hafizhakillah, sesungguhnya tidak ada hadiah yang paling berharga diantara seluruh langit dan bumi beserta isinya yang engkau bisa berikan pada kedua orang tuamu selain daripada hapalan Quranmu.
Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan memberikan mereka hadiah berupa mahkota yang bercahaya seperti cahanya matahari dan dipakaiakannya dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia ini, karena memiliki seorang anak penghapal Quran. Tidakkah itu akan sangat membahagiakan mereka melebihi apapun?”
masyaAllah.. benarlah apa yang dikatakan saudariku…
Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan memberikan mereka hadiah berupa mahkota yang bercahaya seperti cahanya matahari dan dipakaiakannya dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia ini, karena memiliki seorang anak penghapal Quran. Tidakkah itu akan sangat membahagiakan mereka melebihi apapun?”
masyaAllah.. benarlah apa yang dikatakan saudariku…
Diriwayatkan dari Buraidah bin Hushaib radhiyallahu anhu ia berkata: “Pernah ketika aku sedang berada di sisi Rasulullahshalallahu alaihi wassalam maka aku pernah mendengar beliau bersabda,
“Al-Qur’an itu akan menemui ahlinya pada hari kiamat ketika kubur telah terbelah seperti seorang laki-laki yang berwajah putih berseri. Ia berkata pada laki-laki tadi,”Apakah kamu mengenaliku?” dia menjawab,”Aku tidak mengenalimu” Ia berkata,”Aku adalah temanmu, Al-Qur’an yang dulu selalu membuat kering tenggorokanmu di siang hari dan begadang di malam hari. Dan setiap pedagang tentulah mengharapkan keuntungan dari barang dagangannya, dan kamu pada hari ini mendapatkan keuntungan dari usahamu.”Kemudian di berikan untuknya kerajaan di tangan kanannya dan keabadian (surga) ditangan kirinya, di letakkan mahkota kebesaran di kepalanya, dan dikenakan bagi kedua orangtuanya dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi. Keduanya berkata: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan: “Dengan (kesabaran)mu dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu” Kemudian diperintahkan kepadanya, Bacalah (Al-Qur’an) dan naikilah tangga-tangga surga dan masuklah ke kamar-kamarnya” Maka dia terus naik (derajatnya) selama dia membacanya dengan cepat atau dengan cara tartil (perlahan-lahan)” (HR. Ahmad)1
Dan juga dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu yang marfu’ (sampai) kepada Nabi shalallahu alaihi wassalam beliau bersabda,“…. dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia dan seisinya. Keduanya berkata, “Ya Rabb, Bagaimana kami bisa mendapatkan balasan seperti ini !! dikatakan :”Dengan mendidik Al-Qur’an kepada anak-anakmu” (HR. Ath-Thabrani).2
Laa haula wa laa quwwata illaa billah...
Sungguh perbendaharaan dunia yang kau hadiahkan kelak akan habis dimakan waktu..kemuliaan dunia yang kau berikan akan lekang ketika ajal menjemput mereka..
Meskipun itu semua mungkin mereka inginkan sekarang..
Namun itu sangatlah fana dan tidak akan berarti apa-apa di akherat serta tidaklah berharga di hadapan Allah Ta’ala..
Cukuplah ini menjadi hujjah untuk kita… jadi hadiah apa yang ingin kau berikan kepada orang tuamu?
Cukuplah ini menjadi hujjah untuk kita… jadi hadiah apa yang ingin kau berikan kepada orang tuamu?
_____________________________________
- Hadits riwayat Ahmad dalam kitab Al-Musnad, 5/238, [maktabah syamilah]
- Hadits riwayat Ath-Thabrani dalam kitab Al Ausath, 6/51, hadits no.5764. Syaikh Al-Bani menyebutkan hadits ini dalam kitab Silsilah Hadits Shahih, 6/792, hadits no.2829. [maktabah syamilah]
kalo bacaannya belum lancar mendingan tetep ngehapal apa ngga usah aja?
ReplyDelete