Friday, November 25, 2011

RADIOAKTIVITAS PADA TEMBAKAU


Apakah anda seorang perokok? Sebaiknya, tinggalkanlah kebiasaan buruk anda itu!. Penulis teringat akan kuliah radiokimia yang diampu oleh dosen favorit sewaktu kuliah dulu. Maka dalam bahasan kali ini, akan mengupas banyaknya penelitian yang menyimpulkan adanya hubungan erat antara merokok dan timbulnya penyakit kanker pada seseorang, hingga menyebabkan kematian.
Seorang Ilmuwan meneliti salah satu penyebabnya adalah berawal dari kebun tembakau. Lahan tembakau kebanyakan diberi pupuk Fosfat secara intensif. Pupuk Fosfat ini ternyata mengandung Uranium dan unsur-unsur lain hasil peluruhannya. Berikut ini adalah salah satu reaksi yang terjadi dalam tahapan peluruhan Uranium:
Radon (Rn) merupakan satu-satunya hasil peluruhan Uranium yang berwujud gas. Radon terakumulasi di dalam tanah dan di lapisan udara di bawah naungan vegetasi tembakau.
Salah satu hasil reaksi dari peluruhan Uranium yaitu Polonium (218Po), Timbal (214Pb), dan Radon (222Rn), ketiganya akan terikat kuat erat pada daun-daun tembakau. Zat-zat radioaktif tersebut, dalam hitungan menit akan meluruh menjadi unsur stabilnya yaitu timbal (210Pb) yang segera terakumulasi pada dedaunan tembakau, sebagai bahan baku pembuatan rokok.
Ketika seseorang itu merokok, partikel-partikel halus akan terhisap dan mengendap di organ pernafasan, bahkan terbawa hingga ke organ hati, limpa, sumsum tulang dan organ-organ vital lainnya bersamaan dengan beredarnya darah . Partikel-partikel ini mengandung Timbal-210 yang sangat membahayakan tubuh karena radioaktivitasnya.
Nah, yang inilah yang membuat kanker, Timbal-210 ternyata memiliki waktu paruh yang cukup panjang, yaitu 20,4 tahun. Dalam hitungan matematis, jika dalam tubuh terdapat Timbal-210 sebanyak 24 gram saja, maka setelah 61 tahun kemudian, dalam tubuh masih tersisa sekitar 3 gram Timbal, itupun jika berumur panjang, dan menghentikan penumpukan zat radioaktif dalam tubuh itu sedari sekarang, karena kadar dari Timbal-210 akan terus meningkat selama seseorang tetap merokok. Salah satu paparan zat radioaktif inilah yang memicu timbulnya kanker pada perokok.
Inilah salah satu penyebab kanker pada seorang perokok yang asalnya adalah dari kebun tembakau, sementara banyak sekali penelitian lain yang menjelaskan resiko terkenanya kanker karena kandungan dari rokok itu sendiri yaitu tar dan nikotin yang tinggi yang artikelnya mungkin sudah banyak dikupas. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat dan menyadarkan kaum intelektual khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Sumber: Chemistry (Chang), 1994 dengan penambahan.

No comments:

Post a Comment